Hari ini 16 Nopember diperingati sebagai Hari Angklung Internasional. Angklung sudah terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. Hari ini Google juga menampilkan Doodle Angklung di mesin pencarian.
Angklung merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, dibunyikan dengan cara menggoyangnya. Sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2 sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung terdiri dari tiga bagian utama; Tabung suara (tabung sora), Tabung dasar (tabung dasar) dan rangka (raraga).
Pada umumnya angklung dimainkan oleh sebuah tim atau sekelompok orang. Masing-masing membawa satu angklung dengan bunyi satu nada, namun bisa juga memainkan beberapa angklung dengan nada lain. Satu nada terdiri dari beberapa orang. Minimal harus 7 nada dasar, untuk memainkan sebuah lagu.
Tim angklung ini merupakan contoh yang nyata betapa sebuah tim harus bekerja sama dengan baik. Melakukan tugas sesuai fungsinya dan tidak intervensi pada yang lain. Disiplin waktu dijunjung tinggi, melatih kesabaran. Membunyikan nada harus sesuai instruksi, agar tidak terjadi suara sumbang.
Berbanggalah dengan kekayaan budaya bangsa, dengan melestarikan dan mewariskan pada generasi masa depan. Dan betapa tinggi filosofi angklung ini bahwa manusia sebagai makhluk sosial.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment