Oleh dr achmad budi karyono
Beberapa bulan terakhir ini, banyak medsos dan info di media cetak dan visual yang memberitakan tentang varian baru covid 19 merebak di negara tetangga. Dua minggu terakhir ini, kita dapatkan informasi sudah ditemukan warga yang terjangkit, namun tidak seganas saat pandemi dulu.
Perubahan musim saat ini, tidak sedikit warga yang terserang flu berat. Batuk yang terpingkal dan hidung yang tersumbat serta panas tinggi banyak dikeluhkan di tempat praktek ataupun klinik. Dan sering pula anak anak dengan nyeri telan, tidak mau makan, kadang disertai sesak, badan kemerahan terutama pada tangan dan kaki serta dibarengi sariawan. Malah banyak mereka menyebut flu Singapura, demikian yang mereka khawatirkan. Hal ini sering terjadi pada anak anak.
Penyakit flu Singapura, merupakan istilah populer dari penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease/HFMD). Penyakit yang sedang viral ini, merupakan suatu penyakit infeksi yang umum terjadi terutama pada anak anak.
Penyebab dari Penyakit Flu Singapura ini adalah virus Coxsackie A atau Enterovirus 71. Virus ini mudah menyebar, apalagi dalam pergaulan anak yang selalu akrab dan berdekatan dengan teman sepermainannya yang selalu dan sering bergerombol atau berkerumun. Penyakit ini mudah menular dan dapat menyebar melalui :
1. Kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti lendir, air liur, atau tinja.
2. Kontak tidak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.
Gejala Penyakit Flu Singapura ini mudah dikenali masyarakat luas, karena memang terlihat dan cukup khas, yang antara lain meliputi :
1. Ruam merah pada tangan, kaki, dan mulut serta sekitarnya.
2. Demam yang cukup tinggi.
3. Sakit tenggorokan dan radang sekitarnya.
4. Kehilangan nafsu makan, dan sering lemas serta kurang cairan.
Pengobatan Penyakit Flu Singapura ini ditunjukkan atau berfokus pada mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Karena sering kali juga disertai oleh batuk pilek yang memperberat penyakitnya. Pengobatannya antara lain meliputi :
1. Istirahat yang cukup.
2. Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
3. Obat panas atau pereda nyeri untuk mengurangi demam dan nyeri.
Atau sebaiknya diperiksakan ke dokter atau klinik, agar mendapatkan pengobatan yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi serta gejala yang ada.
Pencegahan Penyakit Flu Singapura dapat dilakukan seperti halnya pencegahan pada penyakit saluran nafas yang lain. Pencegahan utama antara lain dengan cara :
1. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama kalau akan memegang makanan atau setelah memegang sesuatu yang kita ragukan atau terkontaminasi.
2. Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, menjauhi siapapun yang sedang sakit saluran nafas atas. Tidak di dekat atau sekitar udara dengan si sakit, atau memakai masker.
3. Membersihkan lingkungan dan terutama benda yang terkontaminasi.
Penyakit flu Singapura merupakan suatu penyakit infeksi yang umum terjadi pada anak-anak. Dan sering pula dibarengi dengan penyakit saluran nafas atas. Penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
Jika menemukan gejala seperti diatas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter keluarga atau klinik terdekat. Hal ini untuk menghindari terjadinya komplikasi yang bisa saja terjadi, karena kondisi lemah.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment