Oleh : dr achmad budi karyono
Hari ini 10 Juni, ada yang mencatat sebagai Hari Media Sosial. Gagasan ini memang agak ‘unik’, karena melihat realita penggunaan media sosial di negeri yang serba majemuk ini. Begitu juga perilaku warga net yang tidak jarang diluar batas kewajaran, sehingga sangat dirasakan perlunya edukasi bermedsos agar lebih bijak.
Dunia medsos sangat cepat berkembang. Habitat medsos berada di dunia maya dan sering disebut dumay. Apakah itu sebuah angan atau khayalan? Keduanya bisa saja terjadi dan sering kali di luar dugaan kita. Atau bisa juga disebut dunia rekayasa.
Kita sebagai pengguna medsos, harus penuh kesadaran tentang dampak yang diakibatkan dari bermedsos. Baik dampak positif maupun yang negatif, serta sebaiknya mendorong penggunaan yang bertanggung jawab.
Banyak tersedia sarana medsos, mulai perangkat keras yang bisa didapatkan dari ratusan ribu saja sampai yang puluhan juta. Hal ini bisa juga sebagai simbol level sosial seseorang.
Ribuan perangkat lunak atau aplikasi tersedia dan dengan mudah di download oleh siapapun, termasuk anak di bawah umur yang mestinya belum layak mengoperasikan gadget. Hal ini juga penuh dampak, yang karena ketidak tahuannya, beberapa kasus bisa mengarah pada kriminal.
Banyak anggapan di masyarakat luas bahwa sesuatu yang viral di medsos adalah sebuah kesuksesan. Sehingga sering terjadi, unggahan yang bertebaran di dunia maya penuh dengan hal yang mestinya tabu atau kurang pantas, bahkan tidak beretika.
Di era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0, ilmu komunikasi masih sedikit sekali difahami masyarakat luas pengguna medsos. Sehingga sangat banyak materi medsos yang bertebaran di dunia maya tergolong hoax. Hal ini bisa berdampak menjadi resiko besar terhadap individu maupun golongan atau masyarakat luas. Berakibat terjadinya fitnah, keresahan, perselisihan, perpecahan, kerugian materi dan lainnya.
Disinilah diharapkan semua pelaku medsos yang beragam usia, karakter dan beragam semuanya, lebih bisa mawas diri agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan. Semua pengguna medsos sebaiknya harus bijak, menyampaikan hal yang positif serta bermanfaat bagi semuanya. Bukan malah sebaliknya.
Selain akhlaq, karakter dasar dan budi pekerti yang baik, dalam era ini dan dalam bermedsos, kita harus lebih memahami dan menguasai 3K, Kreatif Kritis Komunikasi. Dan sekali lagi, viral tidak mencerminkan kesuksesan.
Semoga kita selalu sehat (Abk)
No comments:
Post a Comment