Latest News

Anak Hebat di Era AI

 


oleh : dr achmad budi karyono 

Hari ini 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Pada tahun 2025 ini bertemakan ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’. 


Untuk mewujudkan tema itu, kita semua harus berupaya dengan serius dan sepenuh hati. Hal ini demi tercapainya impian kita agar anak anak di negeri ini menjadi hebat. Sehingga 20 tahun ke depan, negeri ini akan kuat berkompetisi di dunia internasional.


Kita perlu investasi gizi sejak dini. Fondasi kehidupan dimulai sejak dalam kandungan, dan dilanjutkan dalam usia balita. Gizi yang dibutuhkan dalam kurun waktu emas itu, akan menentukan kondisi tubuh dalam kehidupan selanjutnya. Apabila diberikan gizi yang baik dan tercukupi sejak dini, di usia remaja dan dewasa akan menjadi anak dengan kesehatan yang prima. Sehingga jelas akan terbebas dari stunting.


Saat ini kita hidup di era digital, bahkan sudah berkembang pesat menjadi era AI. Seakan dunia nyata semakin maya dan dunia maya menjadi nyata. Kita harus memberikan bekal yang kuat kepada semua anak di negeri ini, agar aman dan positif di dunia maya. Karena kita tidak bisa memisahkan mereka dari gadget. Dan mereka juga harus bergelut dengan perangkat AI dalam kehidupannya mendatang.


Kita harus memberikan fondasi akhlak dan etika kehidupan yang baik dan kuat, agar tidak terjerumus dalam kehidupan yang penuh fitnah. Karena semua siulan di dunia maya sering terbalik. Yang kurang baik menjadi viral, yang benar menjadi samar. Atau bahkan sebuah kebaikan seakan menjadi sesuatu yang asing serta tanpa followers.


Pendidikan dasar dan menengah menjadi suatu keniscayaan dan menjadi hak dasar setiap anak, serta tidak ada anak tertinggal. Terutama pendidikan akhlak dan etika. Dan bekal vokasi atau profesi untuk memasuki dunia kompetensi SDI. Anak harus kita arahkan sesuai dengan bakat dalam memilih segmen pasar dunia.


Kita cegah perkawinan anak usia dini. Semua bekal diatas, akan bisa mewujudkan impian anak negeri. Menyelesaikan dan mematangkan kehidupan remaja, akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan di saat dewasa.


Arahan dan kurikulum yang baik dan terintegrasi di usia remaja, akan mematangkan jiwa anak menjadi kedewasaan yang ideal. Mereka akan mampu membedakan yang haq dan yang batil, serta mengambil arah yang lebih bijaksana dengan pertimbangan kemaslahatan umat.


Tentu saja kita harus menghentikan semua bentuk kekerasan terhadap anak. Kita harus bijak dan sabar dalam mendidik mereka di era digital dan AI ini.


Kita harus berdoa dan selalu berusaha untuk membentuk karakter anak negeri ini, agar tetap sesuai kehidupan timur dalam era yang di penuhi dengan sistem algoritma rekayasa AI ini.


Generasi emas bebas stunting, anak cerdas digital, pendidikan inklusif untuk semua, stop perkawinan anak, anak terlindungi menuju Indonesia emas 2045.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.