Hebat Dalam Selesai Diri

 

Oleh : RH Noor

Umur mengejar kita atau kita mengejar umur, sama mengejarnya tapi beda maknanya. 

Pernahkah kita merasa bertemu dengan seseorang yang memancarkan ketenangan yang begitu dalam? Orang yang tidak lagi terlihat kebingungan mencari validasi, tidak mudah tersulut amarah oleh pendapat orang lain, dan tampak nyaman berada dalam kulitnya sendiri.

Mereka bukan orang yang sempurna, tetapi mereka terlihat... utuh. Dalam bahasa yang lebih populer, kita menyebutnya: "sudah selesai dengan diri sendiri."

Menjadi selesai dengan diri sendiri adalah sebuah perjalanan pulang. Bukan perjalanan keluar untuk menaklukkan dunia, tetapi perjalanan masuk untuk merebut kembali kerajaan diri sendiri yang mungkin telah lama kita tinggalkan.

Kenyamanan dengan kesendirian tentunya tidak lagi takut menghabiskan waktu sendirian. Kesendirian bukan lagi kesepian yang menyiksa, melainkan ruang suci untuk berefleksi, berkreasi, dan mengisi ulang energi. Kita adalah teman yang baik untuk diri sendiri.

Bukan Akhir, Melainkan Awal yang Baru

Menjadi selesai dengan diri sendiri bukanlah garis finish. Ini lebih seperti menemukan rumah dasar (home base) yang kuat. Dari tempat ini, kita justru bisa menjalani hidup dengan lebih otentik dan berani.

Kita bisa mencintai dengan lebih sehat, karena kita datang dari kelimpahan, bukan dari kekurangan. Kita mencintai karena ingin berbagi, bukan karena butuh diselamatkan.

Kita bisa bekerja dan berkarya dengan lebih tulus, karena didorong oleh passion dan tujuan, bukan oleh ambisi untuk membuktikan diri pada orang lain.

Kita bisa melalui badai kehidupan dengan lebih resilien, karena kita tahu di dalam diri ada anchor yang kokoh yang tidak akan mudah goyah.

Selesai dengan diri sendiri" adalah sebuah Perjalanan, bukan Tujuan Akhir. Ini adalah proses seumur hidup, bukan keadaan yang statis. Ada hari-hari dimana kita merasa utuh, dan ada hari-hari dimana kita merasa rapuh. Itu manusiawi.

Hal ini bukan berarti kita berhenti berkembang. Justru sebaliknya, kita terus berkembang tetapi dengan landasan yang kuat dari penerimaan diri, bukan dari rasa tidak cukup.

Jika kita merasa belum mencapai titik ini, jangan khawatir. Hampir semua orang masih dalam perjalanan. Mulailah dengan langkah-langkah kecil seperti melatih self-compassion dan merenungi nilai-nilai hidup yang paling penting bagi kita.

Semoga sehat dan bahagia. (RhN)