Hari ini 24 September diperingati sebagai Hari Farmasis Dunia (World Pharmacist Day). Tahun 2025 ini menetapkan tema ‘Think Health Think Pharmacist’, Memikirkan Kesehatan Memikirkan Apoteker.
Setiap orang sakit membutuhkan pengobatan, bisa berupa obat atau solusi yang lain ataupun tindakan khusus untuk penyembuhan. Yang bertanggung jawab pengelolaan obat adalah farmasis atau apoteker.
Farmasis merupakan profesional kesehatan yang memiliki keahlian dalam bidang farmasi, yaitu ilmu tentang obat-obatan dan penggunaannya. Farmasis bertanggung jawab dalam pengelolaan obat di apotek, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lainnya.
Pemberian obat sesuai resep dokter kepada pasien, juga dilakukan oleh Farmasis. Dengan memberikan informasi tentang penggunaan obat termasuk dosisnya. Farmasis juga memberikan konsultasi tentang efek samping dan interaksi obat, serta penggunaan obat yang aman.
Peran dari farmasis sangat penting dalam pengendalian obat di berbagai fasilitas kesehatan. Penggunaan obat harus selalu terpantau, terutama yang terkait dengan faktor keselamatan pasien, sehingga akan meminimalisir efek samping obat yang diberikan. InsyaAllah pasien akan segera sembuh.
Pemberian obat dengan resep dokter dan dilayani di apotek di bawah kendali Farmasis atau apoteker, lebih aman serta segera menyembuhkan pasien.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment