Oleh : dr achmad budi karyono
Sejak hari ini, dunia kesehatan menyepakati sebagai Pekan Peduli Hepatitis. Penyakit yang satu ini memang harus lebih diwaspadai. Karena seringkali orang yang berpenyakit ini tampak sehat saja. Sehingga pencegahan dan penularannya kurang terkendali. Oleh karena itu marilah kita kenali penyakit Hepatitis ini.
Hepatitis merupakan peradangan pada hati yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain infeksi virus, konsumsi alkohol dan penggunaan obat tertentu.
Beberapa jenis hepatitis yang sering ditemukan dalam klinik ataupun saat tes di laboratorium adalah :
1. Hepatitis A, disebabkan oleh virus hepatitis A dan biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
2. Hepatitis B, disebabkan oleh virus hepatitis B dan penyebarannya melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi.
3. Hepatitis C, disebabkan oleh virus hepatitis C dan menyebar melalui kontak dengan darah yang terinfeksi.
4. Hepatitis D, E dan beberapa jenis lain.
Kita semua harus mengenali gejala penyakit Hepatitis yang sering timbul. Gejala bisa bervariasi, sesuai dengan virus yang menyerang serta ketahanan tubuh yang terkena. Namun gejala umum yang sering terjadi adalah :
1. Mudah lelah atau kelelahan yang berlebihan dan tidak seperti biasanya.
2. Nyeri perut sekitar bawah tulang iga kanan yang hilang timbul, mulai dari yang ringan sampai berat.
3. Mual dan muntah sering kali terjadi, terutama pada Hepatitis yang cukup lama atau kronik, sehingga gangguan fungsi.
4. Kulit dan bola mata terlihat menjadi kuning, serta buang air kecil kuning kemerahan karena penumpukan bilirubin.
5. Demam, tidak nafsu makan, berat badan menurun.
Penyakit Hepatitis ini, tentunya bisa dicegah atau dihindari. Pencegahan sejak dini akan memberikan perlindungan yang lebih baik. Dengan cara antara lain sebagai berikut :
1. Vaksinasi hepatitis A dan B, hal ini dilakukan pada pelaksanaan program kesehatan pemerintah, sejak awal tahun kelahiran.
2. Menghindari kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi Hepatitis, terutama pada hepatitis B dan C.
3. Menggunakan APD tertentu sesuai dengan kegiatan, terutama kontak dengan cairan tubuh tertentu.
4. Menghindari konsumsi alkohol bisa membantu mencegah kerusakan sel hati.
5. Perilaku pola hidup sehat, terutama mencuci tangan, makanan higienis, istirahat cukup, kebersihan lingkungan.
Pengobatan penyakit Hepatitis, harus menentukan virus penyebabnya terlebih dahulu. Jenis virus serta berat atau ringan penyakitnya, akan dikonfirmasikan dengan hasil laboratorium.
Pada umumnya pengobatan antara lain bisa menggunakan antivirus dan meningkatkan atau memperbaiki ketahanan tubuh. Dan yang paling penting adalah merubah hal yang merugikan, melakukan Pola Hidup Sehat, agar kualitas hidup menjadi lebih baik.
Sekali lagi, Hepatitis bisa dikatakan sebuah penyakit yang tersembunyi. Orang yang mengidapnya bisa jadi tampak baik baik saja. Namun pada suatu saat beberapa gejala atau semuanya akan muncul. Dan bila mendapati gejala seperti diatas, sebaiknya segera konsultasi atau memeriksakan ke dokter keluarga atau klinik terdekat.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment