Latest News

Dokter Berbakti

 


Oleh : dr achmad budi karyono 

Dokter Berbakti Untuk Negeri adalah tema Hari Bakti Dokter Indonesia yang diperingati pada hari ini 24 Oktober 2025.


Sejak hari kelulusan dan mengikrarkan sumpah dokter, insyaAllah selalu mengabdi dan berbakti di bidang kesehatan negeri ini. Dari zaman Dr Soetomo hingga di era gen z ini. Bahkan selain di Rumah Sakit atau klinik, dokter juga berperan aktif di berbagai lini dalam masyarakat.


Dunia kesehatan di negeri ini sedang dalam proses perubahan. Regulasi dan tata kelola di bidang kesehatan sedang bergerak menuju transformasi digital. 


Kita semua harus segera melewati perubahan besar dan mendasar ini. Walaupun mungkin pada awalnya akan terjadi beberapa kendala, semua dokter akan selalu mengutamakan pelayanan pada pasien.


Apapun pola dan skema perubahan di bidang kesehatan negeri ini, pelayanan dan keselamatan pasien merupakan hal yang menjadi prioritas setiap dokter dan atau seluruh tenaga kesehatan. Itulah harapan seluruh masyarakat pada IDI serta NaKes lainnya.


IDI yang menjadi tumpuan masyarakat, harus :

Pertama, tetap menjalankan Trias Peran dokter.

Kedua, terus tingkatkan kepedulian, empati, dan kesetia kawanan sosial terutama ketika negari kita mengalami dampak kritis.

Ketiga, terus tingkatkan profesionalitas dan kapabilitas dokter dan tenaga kesehatan negeri ini.


Dalam pekan ini, hampir setiap cabang IDI mengadakan Bakti Sosial di berbagai titik lokasi. Mulai pemeriksaan dan pengobatan gratis sampai Operasi Bibir Sumbing yang semuanya diperkuat oleh seluruh jajaran anggota IDI. 


Kita harus selalu tetap istiqomah pada jalur awal yaitu berbakti untuk negeri dan pelayanan pada masyarakat, walau arah kebijakan kesehatan negeri ini sedang mengalami perubahan. 


IDI saat ini juga harus bisa mendukung bentuk lahirnya dokter Indonesia dengan wajah baru yang mampu berkomunikasi dengan lebih cerdas, lebih efektif, dan lebih inovatif, tanpa melupakan pondasi dasar dan ideologi sebuah profesi.


Kita sebagai Dokter di era disrupsi ini, era revolusi industri 4.0, kita kencangkan tautan lebih erat dengan sejawat, harus lebih memahami situasi saat ini, serta saling mengingatkan.


Sebagai Dokter, kita bukan hanya diperlukan ketika si pasien membutuhkan perawatan medis (agent of treatment). Tetapi bagaimana melahirkan seorang dokter yang mampu berperan di seluruh lini kehidupan bangsa, baik sebagai pelaku pengubah (agent of social change) maupun pelaku signifikan dalam pembangunan (agent of development) sehingga ‘Trias Peran’ bisa kita emban dengan lebih baik lagi.


Selamat bertugas dan berbakti dengan berkolaborasi untuk negeri


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.