Latest News

Makanan yang Berkeadilan

 


Oleh : dr achmad budi karyono 

‘Bergandeng Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik’, merupakan tema yang dipilih Hari Pangan Dunia 16 Oktober 2025 saat ini. Kita harus membangun sistem pangan yang tidak hanya produktif dan berkelanjutan, tetapi juga adil dan inklusif.


Makanlah secukupnya. Janganlah menyisakan atau membuang makanan. Banyak saudara kita yang tidak mudah mendapatkan makanan serta belum tentu hari ini bisa makan.


Kebijakan tersedianya pangan dunia bagi penduduk dunia yang sudah mencapai 8,23 milyar, merupakan upaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan bagi seluruh penduduk dunia. Tanpa terkecuali. Berikut beberapa aspek penting dalam kebijakan pangan dunia :


Tujuan Kebijakan Pangan Dunia

1. Meningkatkan Ketersediaan Pangan : Meningkatkan produksi pangan dan mengurangi kehilangan pangan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup.

2. Meningkatkan Kualitas Pangan : Meningkatkan kualitas pangan dengan memastikan keamanan pangan dan meningkatkan nilai gizi pangan.

3. Mengurangi Kemiskinan dan Kelaparan : Mengurangi kemiskinan dan kelaparan dengan meningkatkan akses ke pangan yang cukup dan terjangkau.


Namun cermin dunia sejak beberapa bulan yang lalu, sungguh sangat mengenaskan. Kebijakan berteori seperti diatas, semuanya bagus dan ideal. Tetapi pada kenyataannya, dunia seakan tutup mata dan telinga terhadap jeritan anak bangsa di belahan timur tengah.


Untuk memperlancar kebijakan itu, diperlukan sebuah strategi agar lebih mudah meraihnya. Strategi Kebijakan Pangan Dunia :

1. Pengembangan Pertanian Berkelanjutan : Mengembangkan pertanian berkelanjutan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan mempromosikan praktik pertanian yang baik.

2. Peningkatan Infrastruktur Pangan : Meningkatkan infrastruktur pangan, termasuk sistem distribusi dan penyimpanan pangan, untuk mengurangi kehilangan pangan dan meningkatkan akses ke pangan.

3. Penguatan Kelembagaan Pangan : Menguatkan kelembagaan pangan, termasuk sistem pengawasan dan pengendalian kualitas pangan, untuk memastikan keamanan pangan dan meningkatkan kepercayaan konsumen.


Semua itu memang tidak mudah untuk mencapainya. Beberapa tantangan Kebijakan Pangan Dunia, antara lain :

1. Pertumbuhan Penduduk : Pertumbuhan penduduk yang cepat meningkatkan permintaan pangan dan tekanan pada sumber daya alam.

2. Perubahan Iklim : Perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi pangan, sehingga akan meningkatkan risiko kelaparan.

3. Krisis Pangan : Krisis pangan dapat terjadi akibat faktor-faktor seperti perang, bencana alam, dan krisis ekonomi.


Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), adalah lembaga PBB yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan upaya global untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan mengurangi kemiskinan.

Program Pangan Dunia (WFP), adalah program PBB yang menyediakan bantuan pangan darurat dan program pangan untuk masyarakat yang rentan.


Program yang bagus itu, masih bisa diabaikan oleh kebijakan politik sebuah negara, walau mayoritas masyarakat dunia mendukung dan berusaha mematuhinya.


Namun kita sebagai anggota masyarakat dunia optimis, bahwa kebijakan tersedianya pangan dunia merupakan upaya kompleks yang memerlukan kerjasama global dan nasional untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan bagi seluruh penduduk dunia. Tentunya yang berkeadilan, sehingga tidak terjadi lagi boikot atau blokade makanan terhadap negeri tertentu.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.