Oleh : achmad budi karyono
Hari ini 5 Oktober, kalender dunia mencatat sebagai Hari Guru Dunia. Pada tahun 2025 ini memilih tema ‘Recasting Teaching as a Collaborative Profession’ atau ‘Menata Ulang Pengajaran sebagai Profesi Kolaboratif’.
Saat ini kita berada dalam era teknologi informasi digital. Tatanan kehidupan manusia di seluruh dunia sudah berubah. Semua langkah aktivitas tidak lepas dari aplikasi gadget yang selalu digenggam setiap insan.
Apapun kebutuhan manusia, bisa kita temukan dalam gadget nya. Aplikasi kebaikan maupun sebaliknya, bisa berada dalam genggaman manusia.
Generasi muda di era ini, dikenal dengan gen z, berpartner dengan gadget. Seakan tidak bisa dipisahkan, termasuk dalam kegiatan belajar mengajar.
Beberapa tantangan guru di era gen z ini, harus diantisipasi, agar proses belajar mengajar lancar dan sesuai tujuan. Oleh karena itu, para guru harus menyiapkan diri :
1. Guru perlu memahami teknologi untuk mengintegrasikan inovasi ke dalam proses pembelajaran.
2. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama, sehingga guru harus memiliki inovasi untuk menjembatani kesenjangan ini.
3. Guru harus menyiapkan materi pembelajaran digital serta mengelola platform berbasis online.
4. Menampilkan metode pembelajaran yang menarik, agar selalu dapat menjaga semangat dan keterlibatan siswa dalam suasana digital.
5. Guru harus menanamkan nilai dasar pengembangan karakter dan kepribadian yang baik dalam atmosfer kehidupan siswa.
Tantangan itu harus disikapi dengan segera dan selalu berkembang sesuai ledakan era digital saat ini, antara lain :
1. Guru dan siswa harus memahami kelebihan dan kekurangan teknologi digital.
2. Sarana dan prasarana mengajar di kelas, menggunakan gadget yang memadai.
3. Materi pembelajaran yang dikemas terpadu dengan menyatukan unsur analog dan digital.
4. Guru harus selalu update yang terkait dengan perkembangan serba digital sampai ai, untuk meningkatkan kualitas ajar.
5. Komunikasi efektif antara guru dan siswa, agar pembelajaran mencapai tujuan.
Tujuan pembelajaran akan tercapai atau sukses, apabila keduanya berjalan seirama dalam melaksanakan proses dengan baik.
1. Guru harus mengajarkan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
2. Guru harus selalu meningkatkan kompetensi pedagogik sebagai bekal pembelajaran dalam suasana nyaman dan tertib.
3. Memberi teladan penggunaan teknologi digital dengan bijak untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengurangi dampak negatifnya.
Itulah tantangan dan solusi para pendidik di era gen z ini. Para siswa harus memperoleh bekal yang mencerahkan untuk menapaki kehidupan bangsa di masa depan. Di pundak guru lah semua ini tertumpu. Dengan kata lain, para guru sedang mencetak kader bangsa.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment