Latest News

Trombosis Akibatkan Stroke

 


Oleh : dr achmad budi karyono

‘From Head to Toe, Take Control : Prevent Thrombosis, Protect Your Health’, atau ‘Dari Kepala hingga Kaki, Kendalikan : Cegah Thrombosis, Lindungi Kesehatan Anda’.


Itulah tema World Thrombosis Day atau Hari Thrombosis Dunia tahun 2025, yang diperingati setiap 13 Oktober, hari ini.


Thrombosis terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah oleh gumpalan komponen darah. Salah satu dampak atau komplikasi serius dari Thrombosis adalah Stroke.


Kita sering mendengar dan mengatakan seseorang terkena stroke, sehingga sebagian dari tubuhnya tidak bisa berfungsi seperti semula. Hal itu disebabkan terganggunya pembuluh darah di daerah sekitar saraf pengendali.


Terganggunya pembuluh darah itu bisa disebabkan karena rusaknya pembuluh darah atau terganggunya aliran darah. Rusaknya pembuluh darah bisa karena robek atau pecah, bisa juga karena strukturnya yang berubah sehingga kurang atau tidak berfungsi.


Aliran darah bisa terganggu antara lain dengan adanya hambatan, yang sering disebabkan oleh penyempitan jalan atau tersumbatnya saluran, dan bisa juga kedua duanya.


Tersumbatnya saluran atau pembuluh darah inilah yang sering disebabkan oleh penumpukan gumpalan atau thrombus. Hal ini bisa terjadi antara lain karena perubahan permukaan pembuluh darah serta penyempitan, sehingga terjadi penumpukan atau pengumpulan komponen sel darah.


Hal inilah yang kurang dipahami oleh sebagian besar masyarakat. Apalagi ditambah dengan tidak melakukan pola hidup sehat. Terutama pengaturan pola makan atau komposisi gizi yang cenderung mendukung terjadinya kekentalan darah. Sehingga thrombosis akan lebih mudah terbentuk.


Inilah tujuan tema World Thrombosis Day, agar kita lebih ‘melek’ atau lebih memahami perihal thrombosis. Dan nantinya kita bisa mencegah untuk diri serta keluarga atau meneruskan info ini ke sahabat terdekat. Harapan besarnya adalah mencegah atau mengurangi terjadinya stroke.


Berikut beberapa cara untuk menghindari thrombosis :

1. Aktifitas Fisik

- Olahraga Rutin : Lakukan olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda, atau berenang secara teratur untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga mengurangi risiko thrombosis.

- Gerakan Rutin : Jika pekerjaan kita harus duduk dalam waktu lama, pastikan untuk berdiri dan melakukan gerakan ringan (seperti menggeliat) setiap beberapa jam.

2. Mengelola Berat Badan

Obesitas dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko thrombosis. Mengelola berat badan melalui diet seimbang dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko ini.

3. Menghindari Dehidrasi

Dehidrasi dapat meningkatkan risiko thrombosis karena darah menjadi lebih kental. Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari, terutama saat cuaca panas atau saat berolahraga.

4. Menghindari Faktor Risiko

- Berhenti Merokok : Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko thrombosis. Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko ini.

- Mengelola Tekanan Darah : Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko thrombosis. Mengelola tekanan darah melalui diet, olahraga, dan pengobatan jika perlu dapat membantu.

5. Menggunakan Pencegahan Medis

- Kompresi : Menggunakan stoking kompresi dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko thrombosis, terutama saat bepergian jarak jauh atau saat pemulihan dari operasi.

- Pengobatan Antikoagulan : Jika Anda memiliki riwayat thrombosis atau faktor risiko lainnya, dokter mungkin akan meresepkan obat antikoagulan untuk mencegah pembentukan bekuan darah.

6. Mengelola Kondisi Kesehatan

- Mengelola Diabetes : Diabetes dapat meningkatkan risiko thrombosis. Mengelola gula darah melalui diet, olahraga, dan pengobatan dapat membantu mengurangi risiko ini.

- Mengelola Kolesterol : Kolesterol tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko thrombosis. Mengelola kolesterol melalui diet dan pengobatan jika perlu dapat membantu.

7. Perawatan Saat Bepergian

- Bergerak Selama Perjalanan : Saat bepergian jarak jauh, terutama dengan pesawat atau mobil, pastikan untuk berdiri dan melakukan gerakan ringan setiap beberapa jam untuk meningkatkan sirkulasi darah.

- Hidrasi yang Baik : Minum air yang cukup selama perjalanan untuk menghindari dehidrasi.


Dengan mengikuti tips ini, akan bisa mengurangi risiko thrombosis dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Jika memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lainnya, sebaiknya konsultasi dengan dokter keluarga. Selalu berdoa kepada Allah agar kita diberi sehat dan semangat.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.