Setiap hari Senin siswa di negeri ini pada tahun 1960 an, melakukan upacara. Dalam upacara itu antara lain membacakan lafal Sumpah Pemuda yang ditirukan semua peserta upacara.
Sumpah Pemuda merupakan sebuah ikrar yang dibacakan pada 28 Oktober 1928 oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Batavia (sekarang Jakarta). Sumpah Pemuda termasuk salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Negeri ini terdiri dari banyak pulau dan kepulauan. Banyak pula suku yang berlainan bahasa dan adat istiadat serta budaya. Sehingga perlu sebuah tekad, semangat untuk bersatu yang tertuang dalam sebuah ikrar.
Lafal Sumpah Pemuda memang terkesan sederhana, namun memiliki makna persatuan dan ikatan yang kuat.
Lafal atau teks ikrar Sumpah Pemuda pada tahun 1928 :
"Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia."
"Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia."
"Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia."
Makna dan hikmah Sumpah Pemuda
1. Sumpah Pemuda menekankan pentingnya persatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
2. Sumpah Pemuda menegaskan bahwa tanah air Indonesia adalah satu dan tidak dapat dibagi.
3. Sumpah Pemuda menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan awal persatuan dan penyatuan kekuatan perjuangan serta simbol persatuan. Sumpah pemuda juga menginspirasi dasar negara yang kokoh karena persatuan serta tidak mempermasalahkan perbedaan yang ada. Karena semua elemen bangsa sudah memahami bahwa negeri ini telah terpecah belah oleh kekuatan luar. Dan solusinya adalah bersatu.
Oleh karena itu setiap tahun, tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hal ini untuk mengenang dan menghormati semangat perjuangan para pemuda Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Serta membangkitkan kita mendapatkan inspirasi dan inovasi persatuan yang kuat.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment