Latest News

Bidan Berperan Strategis

 


oleh : dr achmad budi karyono 

Hari Bidan Nasional ditetapkan pada 24 Juni. Pada tahun 2025 ini mengangkat tema 'Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Semua Krisis melalui Sinergi dan Kolaborasi'.

Bidan merupakan salah satu pelaku kesehatan yang selalu berhubungan dengan ibu, memiliki peran cukup menantang dan berat. Kita tidak boleh hanya melihat kiprah mereka yang diperkotaan. Justru mereka yang tersebar di pelosok desa, apalagi di daerah sulit atau terpencil terkadang sering terlewatkan. Padahal mereka berjuang untuk kelangsungan ibu melahirkan dan bayi yang dilahirkan, selain berjuang untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Suatu perjuangan resiko pekerjaan yang cukup berat dan menantang.

Tanggung jawabnya pun sungguh berat. Melawan meroketnya angka kematian ibu serta bayi, walau sebenarnya tidak dilakukan bidan sendiri. Tetapi sering kali karena kurang tersedianya pelaku kesehatan yang lain, seakan bidan harus berjuang tanpa pendamping, padahal angka kehamilan ibu sulit bisa ditekan.

Dengan diawali program Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2017, target dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) kurang bisa diraih. Tetapi bukan berarti ‘kegagalan’ bidan sebagai penolong persalinan terdepan dan di pelosok. Karena saat itu AKI nyatanya masih cukup tinggi, mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup.

Hal ini masih menjadi masalah besar pada tahun 2017 karena saat ini masih sekitar 305 per 100 ribu kelahiran. Kita seluruh warga masyarakat masih harus berjuang keras untuk menurunkan AKI, saling membahu sesuai peran masing masing. Tidak bisa beban itu hanya kita pikulkan pada para Bidan yang mayoritas kurang didukung dengan fasilitas yang kurang memadai.

Itulah perjuangan berat bidan di seluruh negeri ini terutama mereka yang berada di daerah pelosok apalagi di tempat yang sulit terjangkau. Faktor geografi merupakan kendala utama, karena faktor ketenagaan sudah tercukupi ketersediannya walau belum diimbangi dengan rekrutmen serta distribusi yang merata penempatannya.

Dengan adanya Hari Bidan Nasional 24 Juni, diharapkan menjadi momentum semua stakeholder yang terkait, untuk meraih harapan dan mendukung peran bidan dalam menekan AKI dan AKB, yang seharusnya kita raih bersama, sehingga bisa meningkatkan kesehatan seluruh lapisan masyarakat.

Selamat berjuang dengan penuh tantangan para bidanku.

Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.