oleh : dr achmad budi karyono
Ikan laut merupakan salah satu sumber pangan untuk kesehatan warga dunia, karena mengandung protein yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Dan banyak pula warga negeri ini yang mata pencahariannya bergulat dengan laut.
Tema Hari Laut Dunia hari ini 8 Juni 2025 adalah 'Penangkapan Ikan Berkelanjutan Berarti Lebih Banyak . . .'. Tema ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut, khususnya terkait dengan kegiatan penangkapan ikan.
Bumi kita sebagian besar terdiri dari lautan, dan lautan lebih luas 2,5 kali lipat dari daratan. Hal ini menurut sebuah sumber, ternyata sudah tersirat dalam Al Qur’an yang menyebut lautan sebanyak 32 kali, sedangkan daratan disebut dalam 13 kali saja. Bilangan itu mengisyaratkan perbandingan luasan darat dan lautan, yang ternyata menurut para pakar ilmu pengetahuan akhirnya membuktikan bahwa luas lautan di bumi ini 71,11% dan daratan hanya 28,89%, SubkhanaAllah.
Kehidupan laut memang merupakan salah satu bagian kehidupan bangsa kita tercinta ini. Sejak ribuan tahun lalu, bangsa kita sudah dikenal sebagai bangsa maritim. Banyak kehidupan yang dilakukan dengan melintas maritim. Bahkan saat kejayaan kerajaan Sriwijaya, Mojopahit dan Singosari sebagian wilayah kerajaan itu merupakan lautan. Dan kekuatan pasukan maritim pada saat itu sangat diandalkan. Sampai saat inipun rakyat kita di sepanjang pesisir telah menggantungkan kehidupannya pada sumber daya laut. Di era ini laut juga berpotensi ekonomi yang cukup tinggi dari kacamata bisnis pariwisata.
Laut juga menyediakan sumber pangan penting yang dibutuhkan manusia seperti protein, energi dan mineral serta berbagai biota laut merupakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dunia. Dan lautan juga penghasil oksigen kita, berperan mempengaruhi kondisi cuaca dan arus energi alami serta nutrisi di seluruh dunia.
Lautan juga bernilai ekonomis karena sebagai penyedia sarana transportasi bagi sebagian penghuni bumi ini. Tanpa adanya lautan yang luas, kehidupan di Bumi akan timpang dan diragukan kelestariannya. Laut tidak boleh kita perlakukan sebagai tempat pembuangan limbah, agar ekosistem laut tetap terjaga. Karena terkadang tanpa sengaja atau dengan sengaja ulah sebagian warga pesisir berdampak merusak ekosistem laut.
Oleh karena itu kita berkewajiban menjaga kelestariannya, menjaga ekosistem kehidupan laut, mencegah kerusakan yang dilakukan karena kepentingan sesaat. Laut yang sehat memiliki ekosistem yang beragam dan habitat yang bisa mendukung kehidupan laut, sehingga kehidupan seluruh biota laut tidak terancam. Menjaga kepunahan salah satu penghuninya, sebagai contoh adalah mangrove, terumbu karang dan penghuni sekitarnya, yang akhir akhir ini sangat terancam kepunahannya. Kita perlu menjaga lautan karena tanpa nya tak akan ada kehidupan di Bumi.
Inilah makna Hari Laut Dunia, agar kita menjaganya dengan harapan ekosistem laut akan berfungsi dengan baik dan semestinya. Sehingga tidak akan mengganggu kehidupan dan kesehatan umat manusia penghuni dunia. Laut juga tempat kehidupan dan mencari kehidupan negeri ini. Oleh karena itu kedaulatan laut harus kita jaga dengan ketat, pantang dibobol siapapun dari negara lain.
Kalau ekosistem laut terjaga dengan baik, kehidupan ikan yang beragam akan lebih terjamin. Tangkapan ikan yang dilakukan sesuai metode yang legal dan harus sebatas kewajaran. Ikan sebagai sumber protein dan nutrisi lain, bisa mendukung kebutuhan tubuh serta menyehatkan manusia sebagai penduduk bumi ini.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment