Latest News

Hikmah Keluarga Berencana

 


Di saat peralihan dari orde lama ke orde baru, sekitar tahun 1970an, kehidupan negeri ini terasa sangat berat. Setelah melangkah ke orde baru, pemerintah memberlakukan program nasional yang bertujuan menyejahterakan rakyat. Program Keluarga Berencana dipilih untuk mencapai tujuan itu.


Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk membantu dan mendampingi pasangan suami istri dalam merencanakan jumlah anak dan jarak kelahiran yang ideal. Dengan harapan untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera. Pelaksanaan KB juga akan bisa mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. 


Tujuan dari program Keluarga Berencana (KB) adalah untuk membantu keluarga merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi dan akses terhadap berbagai metode kontrasepsi agar keluarga dapat membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan reproduksi mereka. 


Tujuan tersebut dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional setempat, dan dilakukan oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana yang meliputi :

1. Mengendalikan pertumbuhan penduduk, KB membantu menyeimbangkan jumlah penduduk dengan sumber daya yang tersedia, sehingga tercipta kondisi sosial ekonomi yang lebih stabil. 

2. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak, Dengan merencanakan kehamilan, KB dapat mengurangi risiko komplikasi saat hamil dan melahirkan, serta memastikan tumbuh kembang anak yang optimal. 

3. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, KB membantu pasangan untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan ekonomi keluarga. 

4. Meningkatkan kesejahteraan keluarga, Dengan perencanaan keluarga yang matang, keluarga dapat fokus pada peningkatan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga. 

5. Meningkatkan kesadaran tentang kesehatan reproduksi:, Program KB juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi, termasuk pencegahan penyakit menular seksual. 


Sebuah pedoman sederhana yang dilakukan dan selalu dikenalkan kepada masyarakat luas saat itu adalah tentang pentingnya faktor resiko dalam kehamilan dan persalinan. Para PLKB mensosialisasikan 4T atau Empat Terlalu.

1. Terlalu Muda, Kehamilan pada usia remaja (di bawah 20 tahun) seringkali memiliki risiko lebih tinggi karena tubuh belum siap secara fisik dan organ reproduksi belum matang sepenuhnya. 

2. Terlalu Tua, Kehamilan pada usia di atas 35 tahun juga membawa risiko lebih tinggi, seperti peningkatan risiko komplikasi pada ibu dan bayi. 

3. Terlalu Sering, Kehamilan yang terlalu sering (terlalu banyak anak dalam waktu singkat) dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan ibu, seperti kekurangan nutrisi dan kelelahan fisik. 

4. Terlalu Dekat, Jarak kehamilan yang terlalu dekat (kurang dari 2 tahun) dapat menyebabkan tubuh ibu belum pulih sepenuhnya dari kehamilan sebelumnya, serta meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan berikutnya. 


Oleh karena itu, Pelaksanaan Program KB meliputi beberapa hal penting yang sangat dibutuhkan oleh sebuah keluarga, yaitu :

1. Pengaturan kelahiran, KB membantu keluarga untuk mengatur jumlah anak yang mereka inginkan dan jarak waktu antar kehamilan. 

2. Pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, KB menyediakan berbagai metode kontrasepsi untuk mencegah atau menunda kehamilan sesuai dengan kebutuhan. 

3. Peningkatan kesehatan ibu dan anak, KB dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan persalinan, serta meningkatkan kesehatan ibu dan anak secara keseluruhan. 

4. Peningkatan kesejahteraan keluarga, Dengan mengatur kelahiran, keluarga dapat lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan anggota keluarga. 


Dengan adanya program KB ini memang semua berharap akan tercapainya keluarga yang sejahtera, sesuai dengan tujuan Program Nasional saat itu. Dan di setiap tanggal 29 Juni, di peringati Hari Keluarga Berencana Nasional.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.