Oleh : BundaSriMin
Hari hari yg di lalui oleh setiap insan harus selalu menghadirkan cinta agar kehidupan yg dijalani bahagia penuh wangi bunga.
Cinta beraneka ragam yg mendefinisikan nya, diantaranya tentang kepemilikan, penghargaan, dan memuliakan.
Banyak ide ataupun kreatifitas yg muncul berawal dari cinta, misalkan pelukis yang sedang jatuh cinta pada seorang wanita, tapi sayang tidak dapat memilikinya karena sdh ada yg punya, rasa yg bergejolak dalam dada tertuang di kanvas begitu indah, ilustrasi dari rasa cintanya menjadi lukisan tak ternilai harganya.
Seorang filosof mengibaratkan cinta itu seperti bunga mawar nan wangi, agar keindahan terjaga dan ia bisa memandang setiap saat, maka ia tdk akan memetik agar tdk mati atau layu, jadi cinta itu menghidupkan dan memuliakan memberikan support.
Cinta itu menghargai, bukan merendahkan apalagi mengintimidasi, misalkan seorang pemuda tidak ingin kehilangan sang kekasih, ia melemahkan atau merendahkan membuat sikap ketergantungan, seolah yg dilakukan atas nama cinta padahal bentuk tekanan, dan itu bukanlah cinta yg sebenarnya.
Cinta yg sebenarnya tanpa ada embel-embel balasan atas apa yg dilakukan, sebagaimana orang tua pada anak² nya, maka agar tumbuh cinta dan ketulusan yg berbuah kebaikan, perlu selalu introspeksi dan bermunajat pada sang pengendali hati, agar cinta yg kita rasakan merupakan ketulusan ataupun implementasi ketinggian spiritualitas diri, maka sangat tepat mengontruksi ketulusan cinta di awal Syawal yg penuh berkah ini.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Semoga bermanfaat
Semoga kita selalu sehat
Purwosari, 11 April 2024
SriMinarti10Bjn
No comments:
Post a Comment