Latest News

Pendidikan Bekal Anak Bangsa

 


Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) hari ini 2 Mei 2025, menetapkan tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua’,

Hal ini menegaskan pentingnya partisipasi semua unsur bangsa dalam menyelenggarakan pendidikan yang adil, inklusif, dan berkualitas.

Selain menjadi panduan kebijakan, juga sebuah seruan moral untuk menghidupkan kembali semangat mencerdaskan kehidupan bangsa yang holistik.


Hari Pendidikan Nasional merupakan sebuah momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat. Sebagai langkah pelaksanaan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.


Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan alasan lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap warga negara.


Pendidikan merupakan proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Sebuah proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai warga negara untuk menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan kecerdasan sebagai bekal untuk meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual, serta sarana untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa.


Kebijakan negeri ini bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan.


Para guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban, serta tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur.


Oleh karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.

Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran Mendalam, pemberlakuan tes kemampuan akademik, serta pembelajaran koding, dan kecerdasan artifisial atau AI.


Dalam rangka membentuk karakter penerus bangsa, pendidikan negeri ini menerapkan kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat, program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu anak-anak.


Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandengan tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Roofoo. Powered by Blogger.