Oleh : dr achmad budi karyono
Tanggal 8 Mei hari ini diperingati sebagai Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Pada tahun 2025 ini memilih tema 'Menjaga Kemanusiaan Tetap Hidup'. Hal ini merupakan tekad yang kuat dan mencerminkan komitmen para relawan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang selalu berada di garis terdepan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ke lokasi yang paling membutuhkan.
Dari zona perang hingga daerah yang dilanda bencana dan kamp pengungsi, para relawan terus bertindak dengan penuh kasih sayang dan netralitas. Mengutamakan kebutuhan mendesak untuk melindungi prinsip-prinsip kemanusiaan di saat konflik, krisis kesehatan, dan ketidak setaraan atau penjajahan.
Tema ini merupakan penghormatan bagi mereka yang berada di lapangan dan panggilan hati untuk mendukung pekerjaan mereka dengan menyebarkan kedamaian, kebaikan, dan harapan kebaikan melalui tindakan.
Kemanusiaan adalah ekspresi motivasinya, Kesamaan mengarahkan cara melayani masyarakat yang sangat membutuhkan, dengan menjaga Kenetralan dan Kemandirian setiap waktu. Gerakan ini di bentuk atas dasar Kesukarelaan. Kesatuan dan Kesemestaan menjadi jangkar aksi lokal dalam solidaritas global. Hal tersebut merupakan prinsip-prinsip dasar yang menjadi identitas Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Kemudian gerakan ini dikenal sebagai IFRC atau International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, atau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Kalau kita simak dan kaji, menjunjung tinggi kemanusiaan dengan cara tolong menolong dan meringankan beban orang lain, insyaAllah sejalan dengan yang kita yakini, karena sesuai dengan firman Allah QS Al Maidah 5:2, yang artinya : “. . . . Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran . . . . . .”.
Saat ini sedang bergolak krisis kemanusiaan di Palestina dan disusul di Pakistan, sementara yang di Ukraina belum kunjung berakhir. Di belahan bumi yang lain bencana kebakaran hebat terjadi di Amerika. Semuanya itu tidak luput dari sentuhan para relawan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta organisasi filantropi lain.
Ringankan uluran tangan kita dalam meringankan derita dan beban orang lain dengan dasar kemanusiaan. Jaga diri agar sehat, jaga sesama agar sehat, agar bisa saling membantu dan menolong bagi yang memerlukan.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment